Setelah menyaksikan peluncuran Daihatsu Luxio di Grand Ballroom, Hotel Kempiski, Jakarta, kemarin dan mengutip penegasan para petinggi Daihatsu, bahwa Luxio bukan Gran Max memang benar adanya.
Jauh hari sebelum peluncuran Daihatsu Luxio, respon para pembaca website maupun blog memang beragam. Tapi, yang membuat merah kuping para petinggi Daihatsu adalah komentar bahwa Luxio itu sama dengan Gran Max.
Menurut Kepala Enjiner Daihatsu Motor Co., Ltd. (Jepang) K. Sakamoto, Luxio memang mengusung platform yang sama dengan Gran Max. “Tapi mobil yang mampu mengangkut delapan penumpang ini, bukan Gran Max. Luxio hanya tersedia di pasar Indonesia. Luxio didesain secara eksklusif untuk pasar dan kebutuhan konsumen Indonesia,” tegasnya.
Luxio seperti dijelaskan Kamio, memiliki perbedaan signifikan dengan Gran Max. Jika Gran Max ditujukan ke konsumen komersial, Luxio hadir untuk memenuhi tuntutan keluarga pada kendaraan berdaya angkut penumpang banyak dengan kenyamanan yang baik.
Pilihan nama Luxio pun sengaja dipilih untuk memberi kesan ‘mewah’. Faktanya, Luxio tampil lebih mewah dari saudara satu platformnya, Gran Max minibus atau wagon.
Saat menyaksikan dari dekat, mulai dari eksterior sampai ke interior salah satu varian matiknya, banyak yang berkomentar, Daihatsu Luxio cukup mewah. Interiornya menyuguhkan warna beige, senada dengan warna jok, langit-langit dan door trim. Plus dashboard dengan two tone atau dua warna, beige dan hitam. Semakin membuat tampilan Luxio mewah.
Dibandingkan dengan Gran Max minibus, Luxio lebih mewah dan lebih lengkap. Kualitas material interior juga berbeda. Begitu juga dengan door trim. Kedua pintu depan dilengkapi dengan bezel tombol power window dan door lock. Pengemudi dan penumpang akan lebih nyaman dan aman saat berada di dalamnya.
Luxio juga tidak memiliki varian bermesin 1.3-liter seperti Gran Max. Mesin Luxio menggunakan 3SZ-VE 1.5-liter DOHC VVT-i.
Mesin bertenaga 97hp dan torsi 134Nm itu sama dengan yang digendong Daihatsu Terios. Karenanya, Daihatsu yakin Luxio juga sangat hemat bahan bakar.
“Kehadiran Daihatsu Luxio semakin melengkapi jajaran produk Daihatsu. Kami ingin menghadirkan satu kesempurnaan baru untuk berbagai aktivitas keluarga Indonesia,” ucap CEO PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Suparno Djasmin.
Daihatsu Luxio sangat mudah dibedakan dengan Gran Max. Mobil beratap tinggi ini memiliki desain depan dan belakang lebih gaya. Malah ada yang bilang mirip ‘baby alphard’.
Lampu utama, dibuat lebih besar dengan komposisi yang serasi dengan grille chrome dan bumper bercelah udara besar. Desain belakang juga tak kalah menarik. Lampu rem mirip dengan mobil keluarga premium.
“Lampu rem yang menempel pada pintu lift-back tidak sekadar menempel. Lampu ini bisa menyala juga,” ujar Kepala Pengembangan Produk ADM Pradito Sugondo.
Sugondo menambahkan sistem suspensi belakang Luxio berbeda dengan Gran Max. Menurutnya, penambahan batang penyetabil pada suspensi belakang akan menciptakan kenyamanan yang lebih baik.
Daihatsu Luxio hadir dalam empat varian, yakni D (Rp 136 juta), M (Rp 146 juta), X MT (Rp 151 juta) dan X AT (Rp 162 juta). Khusus varian M dan X tersedia opsional berupa fitur ABS (anti-lock braking system) guna meningkatkan keselamatan berkendara.
Pilihan warna pun beragam, ada dua pilihan warna baru yang tak dimiliki Gran Max, yaitu Crypton Green dan Meteor Gre. Nah! Luxio memang bukan Gran Max, Mau?
