Senin, 06 April 2009

Sudah 700 SPK Luxio Masuk ke ADM


Jakarta - Luar biasa Luxio. Hanya dalam waktu lebih dari dua minggu, Wagon anyar PT Astra Daihatsu Motor (ADM) ini sudah dipesan lebih dari 700 unit.

“Berdasarkan SPK (surat pemesanan kendaraan) yang masuk, sampai saat ini 700 unit Daihatsu Luxio sudah dipesan. Saya belum bisa berkomentar apa-apa karena sejak peluncuran sampai sekarang belum satu bulan,” ujar Direktur Pemasaran ADM Amelia Tjandra, Selasa (10/3) usai acara penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) ADM-TNI AD di Auditorium Assembling Plant, Sunter, Jakarta.

Ia menambahkan bahwa pasar otomotif saat ini merangkak mulai membaik dan berharap di bulan-bulan mendatang perekonomian akan semakin stabil sehingga ADM yang mengusung target penjualan Daihatsu Luxio sebanyak 1.000 unit per bulan dapat tercapai.

“Sampai saat ini sekitar 60% yang pesan Luxio memilih yang tipe paling atas, yaitu tipe X,” ujar Amelia.

Luxio menggendong mesin 1.500 cc 3SZ-VE 16V DOHC VVT-i yang diklaim Daihatsu sebagai best selling engine dengan total penjualan nasional sebanyak 25%.

Fitur-fitur yang terdapat pada Luxio antara lain, pendingin ruangan (ac) double blower (untuk tipe M dan X), sliding seat pada baris kedua (untuk tipe M dan X), anti lock breaking system atau ABS (optional), double din audio set, wooden panel cluster (untuk tipe X), lampu dual multireflector, dan turning lamp LED.

Daihatsu Luxio dipasarkan melalui empat jenis harga yaitu, Luxio D Rp 136 juta (OTR Jakarta), Luxio M Rp 146 juta, Luxio X transmisi manual Rp 151 juta, dan Luxio X tranmisi automatic Rp 162 juta. Untuk fitur ABS konsumen mendapat tambahan harga Rp 3 juta. Anda menyusul? [O1]

Luxio Jadi Pusat Perhatian


Tidak heran, kalau sepanjang perjalanan dari bandara menuju Warung Soto Ayam Khas Kudus Mbak Lin yang terletak di jalan Ki Mangun Sarkoro, Semarang, iring-iringan Luxio mengundang ribuan pasang mata memandang. Iya, ini adalah cara jitu yang dilakukan para Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) untuk lebih memperkenalkan produk terbaru mereka kepada masyarakat.

Usai sarapan, perjalanan dilanjutkan ke Salatiga. Kesempatan untuk menguji performa Luxio saat iring-iringan melintas tol Semarang – Ungaran. Tak ada hambatan, saat pedal gas mulai di bejek. Dengan kecepatan rata-rata 80 hingga 100 Km/jam, Luxio nyaman dikendarai. Begitu juga yang dirasakan penumpang di baris kedua. Namun lebih dari 100km/jam terdengar suara mesin bergemuruh lumayan kencang.

Setelah makan siang di restaurant Sekar Madu, Salatiga dengan sajian khas gudeg Koyor, rombongan diajak berkunjung ke SMKN 2, yang merupakan salah satu kegiatan CSR PT Astra Daihatsu Motor. Kali ini kegiatan dikonsentrasikan pada program Smart with Daihatsu.

Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT ADM mengatakan, sambil test drive, wartawan bisa melihat secara langsung program CSR Daihatsu. “Ini adalah usaha kita untuk ikut mencerdaskan bangsa melalui program Pintar bersama Daihatsu,” ujarnya.

PT Astra Daihatsu Motor telah bermitra dengan SMKN 2 sejak beberapa tahun yang lalu, kerjasama ini terwujud dalam banyak hal, antara lain pemberian 3 buah mesin kendaraan yang dapat dipergunakan sebagai alat praktek untuk menambah kemampuan para siswa, “Ke depannya ADM akan terus mengembangkan kerjasama untuk meningkatkat kualitas pendidikan disini karena hal itu merupakan salah satu kebijakan kegiatan CSR kami,’ ujar Amelia Tjandra di sela-sela kegiatan kunjungan tersebut.

Dari SMKN2, perjalanan dilanjutkan ke Yogyakarta. Rute yang ditempuh melalui Bawen, Magelang dan Muntilan. Di rute ini, Luxio benar-benar diuji habis dengan konsidi jalan lurus, menanjak, berkelok dan rawan kecelakaan. Performa varian matiknya, terasa loyo saat berada di tanjakan. Pengemudi harus melakukan perpindahan persneling ke posisi 2, kalau tetap bertahan di posisi D, pedal gas harus dibejek habis, tapi resikonya bahan bakar akan cukup banyak tersedot.

Sementara varian manual tidak mengalami banyak hambatan saat berada ditanjakan, cukup bermain di posisi gigi 2, kalau hanya tanjakan seperti di Bawen, Magelang dan Muntilan, tak perlu menggunakan perneling 1, kecuali dalam kondisi lalu lintas macet dan tersendat, itu sih wajib hukumnya, kalau nggak mau mesinnya tiba-tiba mati.

Tak terasa perjalanan bersama Luxio sudah dua jam, tiba di Yogyakarta sekitar pukul 18.30, rombongan langsung diarahkan ke Rumah Makan Bale Raos yang terletak di dalam komplek Keraton Yogja menikmati aneka makanan khas Kota Gudeg.

Usai menikmati makanan khas Kota Gudeg, acara berikutnya dilanjutkan relaksasi dengan menikmati fasilitas spa di Griya Bugar Seturan. “Wah, para wartawan benar-benar diperlakukan mirip raja-raja Yogya,” komentar salah seorang staf dari Daihatsu.

Luxio Ideal di Kecepatan 90 km/jam


Para wartawan diberi kebebasan untuk mengeksplorasi Daihatsu Luxio dari berbagai sudut. Mulai dari Eksterior hingga Interior secara detail. Dengan latar belakang Candi Prambanan yang eksotis dan dikelilingi oleh rumput hijau, acara photo-photo berlangsung hampir 2 jam.

Kenikmatan berwisata di Candi Prambanan kurang lengkap rasanya tanpa menikmati masakan khas daerah setempat. Siang itu, para wartawan menikmati makan siang di Rumah Makan Prambanan Resto yang menyediakan menu-menu dengan rasa yang nikmat dan cara penyajian yang unik. Bayangkan saja, setiap masakan disajikan dengan peralatan mulai dari sepeda ontel, sampai gerobak dan becak khas Yogja yang dihias dengan kain batik. “Wah! Ini benar-benar wisata kuliner yang luar biasa,” ujar Ketua Umum Forum Wartawan Otomotif (Forwot) Eri Haryoko.

Kesempatan untuk menguji kembali performa Luxio tak disia-siakan para wartawan. Bagi yang sudah mencoba varian matik saatnya mencoba varian manual, sebaliknya mereka yang sudah mencoba varian manual kesempatan untuk merasakan varian matik di jalur Yogyakarta – Solo.

Di jalur Yogyakarta – Solo yang sebagian jalannya beraspal mulus, kedua varian baik matik maupun manual tak mengalami banyak hambatan. Para wartawan otomotif yang sebagian tak asing lagi dengan kondisi di jalur ini, bisa dengan leluasa meliuk-liuk di antara mobil-mobil yang berlalu lalang.

Bermain di posisi persneling dua dan tiga untuk varian manualnya, Luxio dengan mudah mendahului kendaraan yang berada di depan. Namun, seperti varian matiknya, Luxio varian manual sangat ideal berada dikecepatan 80 hingga 90 km/jam. Lebih dari itu, lagi-lagi suara bergemuruh mesin yang berada di bawah pengendara seringkali mengganggu.

Tiba di Solo, rombongan test drive Daihatsu Luxio langsung menuju ke Kampung Batik Laweyan. Kali ini, Daihatsu mengajak para wartawan mampir ke Toko Merak Manis, yang selain menjual berbagai kerajinan batik khas solo juga menyajikan proses pembuatan batik secara tradisional.

Dengan modal voucher yang dibagikan Daihatsu, Toko Merak Manis pun langsung diserbu wartawan yang ingin berbelanja batik baik untuk keperluan sendiri maupun oleh-oleh untuk keluarga di rumah. Perjalanan test drive bersama Daihatsu Luxio hari itu berakhir di Solo.

Pilih APV Luxury atau Daihatsu Luxio

Tema kemewahan atau luxurious sepertinya sedang menjadi demam bagi beberapa ATPM di Indonesia. Dalam waktu yang sangat berdekatan, dua ATPM yakni Daihatsu dan Suzuki memperkenalkan varian MPV teranyar mereka dengan nama yang menggunakan kata dasar yang sama.

Ya, bila Daihatsu mengusung nama Luxio yang mengambil nama dari kata luxurious yang dalam bahasa Inggris berarti kemewahan pada MPV terbaru mereka, begitu pun dengan Suzuki yang juga setali tiga uang.
Karena melalui APV Luxury yang akan mereka keluarkan pada Maret mendatang, Suzuki pun jelas-jelas menggunakan dasar nama yang sama.


Namun, siapakah yang lebih mewah dari kedua MPV yang mengklaim diri mewah ini? Dari segi tampilan luar, Luxio yang diklaim Daihatsu sebagai MPV termewah terlihat sangat 'biasa' bila disandingkan dengan APV Luxury yang dilengkapi dengan grille, bumper, side skirt yang lebih menawan.


Namun untuk bagian interiornya, Luxio terkesan lebih nyaman karena sudah dilengkapi dengan semua kebutuhan keluarga mulai dari perlengkapan audio yang dapat menghibur semua keluarga, hingga tersedianya benyak 'tempat penampungan' bagi perlengkapan dan tempat minum bagi penumpang.


Apalagi Luxio juga sudah dilengkapi dengan arm rest di baris ke 2 dan 3 serta ruang kabin yang teramat lapang. Sementara interior Luxury menurut bocoran dari public relations PT Indomobil Niaga International (IMNI) Dimeldaz Sharindradini, tidak akan mengalami perubahan yang signifikan.


Tapi tetap saja kabin APV Arena SGX yang menjadi platform dasar Luxury memang sudah memiliki aura kemewahan yang 'cukup' untuk melawan Luxio.


Sementara untuk masalah harga, Luxio dengan cerdik memberikan harga yang lebih terjangkau untuk memanfaatkan fenomena krisis yang terjadi, di mana para calon pembeli potensial kini berpikir ulang untuk membeli sebuah kendaraan.


Namun perbedaan harga kedua produk tersebut ternyata tidaklah terlampau jauh yakni Rp 162 juta untuk Luxio tipe X A/T dan kemungkinan harga Luxury yang hanya Rp 170 juta.


Dengan perbedaan tipis tersebut, IMNI tentulah berharap bahwa konsumen mereka mau membayar 'sedikit' lebih mahal namun dengan suguhan yang lebih menawan.


Tapi semua tergantung Anda, manakah di antara kedua mobil ini yang memang pantas menyandang gelar sebagai MPV mewah.

PT Astra International Luncurkan Daihatsu LUXIO

daihatsu 4.JPG

KELAPA DUA- Guna memberikan alternatif kepada masyarakat, PT Astra International Indonesia kembali meluncurkan kendaraan terbarunya yaitu Daihatsu Luxio.

Kepala Wilayah PT Astra International Daihatsu sales operation, Harry Kammora, mengatakan menargetkan tahun 2009 ini mampu menjual 1.000 unit Daihatsu Luxio dengan barometer Jakarta 45 persenya.

“Kami yakin target yang Kami canangkan akan terealisasi dengan asumsi bahwa Daihatsu Luxio relative terjangkau dengan sasaran kalangan menengah kebawah” tegas saat launching Daihatsu Luxio di Summarecon Mall Serpong ( SMS ), sabtu, (28/02).

Harry menambahkan jika dengan hadirnya Daihatsu Luxio ini bisa menjadi alternative maupun solusi bagi mereka yang menginginkan kendaraan mewah dan nyaman dengan harga relalative terjangkau di kelasnya.

Daihatsu Luxio sendiri hadir dengan 6 warna yang berbeda yaitu, black metallic, green metallic, blue metallic, grey metallic, dan classic silver metallic. Kendaraan yang berkapasitas 4 silinder 1500cc ini juga tersedia automatic dan manual pada system persnelingnya. Dengan two tone dashboard yang dilengkapi ornament pada center clusternya menjadikan Daihatsu Luxio ini memberikan kesan mewah namun memberikan kenyamanan pada setiap pengendaranya.Luxio sendiri dijual dengan harga Rp 137 juta (OTR). (frd)

Astra Daihatsu Motor, New Daihatsu Luxio, Pesaing APV dan Maven

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) petang tadi, Kamis (26/2), secara resmi meluncurkan wagon keluarga andalan terbaru, Luxio. Mobil yang telah dipersiapkan sejak 25 bulan yang lalu ini akan mengusik pasar Suzuki APV dan Mitsubishi Maven, kendati harga varian paling lengkap lebih mahal dari kedua pesaingnya itu.

Acara peluncuran Luxio sendiri terasa begitu penting bagi Daihatsu. Pasalnya, pada kesempatan itu turut hadir Wakil Presiden Daihatsu Motor Co., Ltd. (Jepang) K. Kamio dan Kepala Enjiner Daihatsu Motor Co., Ltd. (Jepang) K. Sakamoto.

Menurut Sakamoto, Luxio mengusung platform yang sama dengan Gran Max. Mobil yang mampu mengangkut delapan penumpang ini, katanya, hanya akan tersedia di pasar Indonesia.

“Luxio didesain secara eksklusif untuk pasar dan kebutuhan konsumen Indonesia,” katanya.

Hal senada disampikan Kamio. Katanya, Indonesia merupakan pasar potensial bagi Daihatsu.

“Kami cukup bangga dengan Daihatsu Indonesia. Gran Max yang diproduksi di sini menjadi satu-satunya produk Indonesia yang mampu menembus pasar ekspor ke Jepang,” ujar Kamio dalam pidatonya.

Luxio sendiri, dijelaskan Kamio, memiliki perbedaan signifikan dengan Gran Max. Bila Gran Max menyasar ke konsumen komersial, Luxio hadir untuk memenuhi tuntutan keluarga pada kendaraan berdaya angkut penumpang banyak dengan kenyamanan yang baik.

Luxio juga tidak memiliki varian bermesin 1.3-liter seperti Gran Max. Untuk Luxio perusahaan aliansi Toyota ini hanya menyediakan mesin 3SZ-VE 1.5-liter DOHC VVT-i.

Mesin bertenaga 97hp dan torsi 134Nm itu sama dengan yang digendong Daihatsu Terios. Karenanya, Daihatsu yakin Luxio juga sangat hemat bahan bakar.

“Kehadiran Daihatsu Luxio semakin melengkapi jajaran produk Daihatsu. Kami ingin menghadirkan satu kesempurnaan baru untuk berbagai aktivitas keluarga Indonesia,” ucap CEO PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Suparno Djasmin.

Desain Menarik
Daihatsu Luxio sangat mudah dibedakan dengan Gran Max. Mobil beratap tinggi ini memiliki desain depan dan belakang yang jauh lebih menyenangkan.

Lampu utama, misalnya, dibuat lebih besar lewat komposisi serasi dengan grille chrome dan bumper bercelah udara besar. Desain buritan juga tak kalah menarik. Lampu rem yang tak seperti Gran Max membuat citra Luxio sebagai mobil keluarga lebih terasa.

“Lampu rem yang menempel pada pintu lift-back tidak sekadar menempel. Lampu ini bisa menyala juga,” ujar Kepala Pengembangan Produk ADM Pradito Sugondo.

Sugondo menambahkan sistem suspensi belakang Luxio berbeda dengan Gran Max. Menurutnya, penambahan batang penyetabil pada suspensi belakang akan menciptakan kenyamanan yang lebih baik.

Varian dan Harga
Daihatsu Luxio hadir dalam empat varian, yakni D (Rp 136 juta), M (Rp 146 juta), X MT (Rp 151 juta) dan X AT (Rp 162 juta). Khusus varian M dan X tersedia opsional berupa fitur ABS (anti-lock braking system) guna meningkatkan keselamatan berkendara.

Sementara untuk kelir bodi disediakan dua pilihan warna baru yang tak dimiliki Gran Max, yaitu Crypton Green dan Meteor Grey. Sumber: SmartDrive.Co.id

Daihatsu Luxio - Baby Alphard



Sampai sejauh ini, Astra Daihatsu Motor (ADM) memang belum mengeluarkan foto Luxio secara resmi. Bahkan informasi mengenai Luxio juga belum banyak diulas media massa.

Hebohnya, kritik atau tanggapan miring tentang Luxio mungkin jauh lebih banyak dari pemberitaannya sendiri.Ada komentar positif, tapi banyak juga yang miring. Ada yang bilang harganya kemahalan tidak sebanding dengan disainnya yang mirip roti atau kulkas. Tapi, ada juga yang bilang mirip Alphard.

Uniknya, dikritik seperti apa pun, konsumen yang sudah kepincut nggak akan peduli. Tetap saja laris manis, buktinya Daihatsu Luxio sudah banyak yang inden lho!.



“Daihatsu Luxio akan dijual sekitar Rp 135-160 jutaan dengan tiga varian, yaitu D, M, dan X,” ujar sebuah sumber kepada INILAH.COM belum lama ini.

Sumber tersebut menambahkan bahwa dari tiga varian yang ada dua diantaranya bertransmisi manual sedangkan untuk varian X tersedia dalam transmisi otomatis.

MPV anyar Daihatsu ini kelasnya di atas Daihatsu Xenia xi. Dengan perhitungan harga Daiharsu xi Rp127 juta, naka harga Luxio paling tidak akan dilepas dikisaran Rp 140 jutaan.

Sekilas Daihatsu Luxio memang mirip Gran Max, karena basisnya memang dari sana. Di lihat dari samping, memang nggak ada bedanya. Tapi, kalau dilihat dari depan nampak ada perbedaan, karena grill radiator dirancang lebih besar dengan garis-garis horizontal. “Hidungnya tidak pesek seperti Gran Max, tapi lebih panjang dan mancung, tampak lebih aerodinamis dibanding pendahulunya,” tambah sumber.

Lampu didisain ulang dengan headlamp baru bukan kotak tapi melancip, sepintas rada-rada mirip ‘Alphard’. Tampak belakang, menurut sumber, Daihatsu lagi-lagi menyontek disain Alphard.

Model pintu tengah masih seperti Daihatsu Gran Max, demikian pula dengan pintu belakang sama seperti Gran Max Front Facing diangkat ke atas. Sementara interiornya dibuat lebih mewah, tidak seperti Gran Max tetapi lebih mirip Daihatsu Terios. Alasannya, mobil ini memang didisain untuk kebutuhan keluarga.

Daihatsu Luxio Beredar Akhir Februari

Astra Daihatsu Motor (ADM) akhir Februari mendatang dipasatikan akan meluncurkan sebuah MPV baru, yang diberi nama Daihatsu Luxio. Mobil hasil rancangan Daihatsu Indonesia ini akan dijual antara Rp120 – Rp 130 jutaan.

“Kami akan meluncurkan sebuah MPV baru akhir Februari. Ini bukan Gran Max lho! Soalnya ada yang nulis Daihatsu akan meluncurkan Gran Max Luxio, saya tegaskan tidak ada embel-embel Gran Max di depannya. Namanya Daihatsu Luxio,” tegas Direktur Marketing ADM, Amelia Tjandra dalam keterangan singkatnya kepada INILAH.COM Kamis (12/2) di Jakarta.

Semula MPV yang terkenal dengan julukan ‘baby Alphard’ ini masih dirahasiakan Daihatsu. Bahkan untuk memperoleh namanya saja, sumber-sumber di Daihatsu enggan mengungkapkannya. Namun, menjelang peluncurannya INILAH.COM berhasil memperoleh keterangan langsung dari orang yang punya kepentingan untuk melepas Daihatsu ke pasar.

Tahun 2008 lalu sempat beredar kabar bahwa Daihatsu akan memperkenalkan MPV anyar mereka, Daihatsu Stylo, begitu namanya sempat dilansir sejumlah media online, cetak maupun elektronik. Namun, belakangan nama Stylo dibantah. “Nama itu baru wacana saja, Stylo hanya ucapan spontanitas di kalangan orang-orang Daihatsu,” ujar sebuah sumber.

Sekilas Daihatsu Luxio memang mirip Gran Max, karena basisnya memang dari sana.

Di lihat dari samping, memang nggak ada bedanya. Tapi, kalau dilihat dari depan nampak ada perbedaan, karena grill radiator dirancang lebih besar dengan garis-garis horizontal. “Hidungnya tidak pesek seperti Gran Max, tapi lebih panjang dan mancung, tampak lebih aerodinamis dibanding pendahulunya,” tambah sumber.

Lampu didisain ulang dengan headlamp baru bukan kotak tapi melancip, sepintas rada-rada mirip ‘Alphard’. Tampak belakang, menurut sumber, Daihatsu lagi-lagi menyontek disain Alphard.

Model pintu tengah masih seperti Daihatsu Gran Max, demikian pula dengan pintu belakang sama seperti Gran Max Front Facing diangkat ke atas. Sementara interiornya dibuat lebih mewah, tidak seperti Gran Max tetapi lebih mirip Daihatsu Terios. Alasannya, mobil ini memang didisain untuk kebutuhan keluarga.

Mesin, tambah sumber masih menggendong milik Gran Max, tapi cc-nya lebih besar, yakni 1500. Tersedia dalam dua versi manual dan matik. Lalu, berapa harganya? “Dengar-dengar sih 120 hingga 130 jutaan,” ujar sumber sambil menambahkan kalau mau liat mobil ini sudah mengalami ujicoba di sekitar pabrik Daihatsu di Sunter selama beberpa hari terakhir.

Membedah Kemewahan Daihatsu Luxio

DaihatsuDaihatsuKOMPAS.COM/ZULKIFLI BJDaihatsu

Daihatsu meluncurkan produk barunya yang diberi nama Luxio. Nama ini sengaja dipilih untuk memberi kesan ‘mewah’. Kenyataannya, Luxio memang lebih mewah dari saudaranya satu platform, yaitu Gran Max minibus atau wagon. Utamanya begitu melihat dua unit Luxio yang dipanjang di Grand Ballroom, Hotel Kempinski, Jakarta, saat Daihatsu menggelar jumpa pers dengan wartawan Ibu Kota.

Presentasi Daihatsu mengeksploitasi semua kemewahan yang ada pada minivan berhitung pesek ini. Begitu melihat dari dekat, mulai dari eksterior sampai ke interior dari salah satu tipe yang panjang dengan transmisi otomatik, Daihatsu Luxio memang mewah. Interiornya tampil dengan warna beige, yaitu jok, langit-langit, dan door trim. Hanya dashboard yang menggunakan two tone atau dua warna, beige dan hitam.

Dibandingkan dengan saudaranya, Gran Max minibus, Luxio memang mewah dan lebih lengkap. Kualitas material interior jauh lebih halus. Begitu juga dengan door trim. Kedua pintu depan dilengkapi dengan bezel tombol power window dan door lock. Hal ini membuat pengemudi dan penumpang lebih nyaman dan aman.

Varian. Ketika Suparno Djasmin, CEO PT Astra International – Daihatsu Sales Operation membeberkan harga jual minivan ini, sebagian wartawan yang mendengarkannya langsung berseru, ”Wow!”. Terutama ketika harga tipe X—paling mewah—dengan transmisi otomatik disebutkan Rp 162 juta. Bahkan, bila ditambah lagi dengan ABS mesti keluar lagi uang Rp 3 juta (tidak terlalu mahal). Mau lebih lengkap lagi, untuk tipe X Ultimate, aksesori lengkapnya dihargai Rp 6,8 juta.

Dengan harga segitu, Daihatsu menargetkan produk barunya ini untuk keluarga yang lebih mapan serta membutuhkan kemewahan dan bukan sekadar fungsional.

Strategi yang dilakukan Daihatsu menjajakan Luxio agar bisa dijangkau kalangan lebih luas, memasarkannya dalam tiga varian dasar. Versi paling standar, D, dihargai Rp 136 juta. Pada brosur Luxio yang dikeluarkan Daihatsu, versi standar ini tidak dilengkapi lampu kabut, gril tidak dilapisi krom dan pelek dari pelat baja pres.

Untuk tipe M dijual seharga Rp 146 juta dan X dengan transmisi manual seharga Rp 151 juta.

Opsional. Ketika brosur Luxio diteliti lagi dengan cermat, ternyata beberapa bagian dari mobil yang dipanjang adalah opsional. Misalnya, lampu depan multireflektor dengan HID atau xenon. Gril yang diberi lapisan krom hanya untuk varian X. Begitu juga dengan lampu kabut, kaca spion luar yang bisa disetel dari dalam dengan menekan tombol (electric-retracgtable mirror) yang dilengkapi dengan lampu LED sebagai sinyal untuk berbelok.

Spoiler belakang dengan lampu rem, juga hanya buat tipe X. Begitu juga denga seluruh jok yang dilengkapi dengan penahan kepala. Bahkan, two tone dashboard dengan ornamen pada kluster tengah juga hanya buat varian X. Bahkan, transmisi otomatik dengan tuas berada di dashboard ditawarkan hanya buat tipe X. Hal yang sama juga diberlakukan buat audio Double DIN R/T+CD dengan MP3.

Fitur standar pada tipe M dan X adalah AC double blower, jok deret kedua yang bisa digeser dan sabuk pengaman untuk jok deret kedua dan ketiga.

Beberapa perlengkapan opsional lainnya adalah cargo tray dan cargo net, sedangkan ABS hanya opsional untuk tipe M dan X.

Perbedaan lain antara Luxio dibandingkan dengan Gran Max selain wajahnya, terutama gril, bumper dan lampu, di bagian belakang, lampu kombinasi tidak sama. Pada Luxio, lampu belakang desainnya terdiri dari dua segmen dengan posisi horizontal. Sebagian lampu belakang berada pada pintu belakang. Untuk ban digunakan ukuran 195/65R15.

Peningkatan lain yang dilakukan Daihatsu terhadap Luxio dibandingkan Gran Max adalah karakteristik suspensi yang lebih empuk.

Mesin. Sumber tenaga yang digunakan sama dengan Daihatsu Terios, 1,5 liter VVT-i yang mampu menghasilkan tenaga 97PS dan torsi 13,5 kgm.

Dibandingkan dengan kompetitornya sesama hidung pesek, mengandalkan interior yang lebih lega. Pasalnya, selain menganut bodi monokok, lantainya lebih rendah. Begitu juga dengan posisi mesin. Hasilnya, selain interior lebih lega, tentu saja lebih stabil untuk diajak bermanuver. *

Dimesi
D
M
X
X A/T

Panjang mm

4.165
Lebar mm
1.665
Tinggi mm
1.915

Jarak sumbu roda mm

2.650
Jarak pijak roda depan mm
1.440
Jarak pijak roda belakang mm
1.420

Tinggi dari tanah mm

180
Berat mm
1.850
Radius putar meter
5,2
Kapasitas tempat duduk
8
Mesin
Tipe

3SZ-VE DOHC, VVT-i, 4 langkah, 4 silinder segaris

Kapasitas cc

1.495
Diameter x langkah mm
72.0 x 91,8
Tenaga maks. PS/rpm
97 @6.000
Torsi maks. kgm/rpm
13,7 @4.400
Sistem pasokan bbm
Injeksi elektronik

Kapasitas tangki liter

43
Transmisi
Manual
Otomatik
5 kecepatan
4 kecepatan
Setir
Rek & pinion & power steetirng
Rem Depan
Cakram berventilasi
Belakang
Teromol
Suspensi Depan
McPherson strut & per koil
Belakang
5 link, rigid dan per koil
Ban
195/65-R15
Pelek
Standar
Alloy

ZBJ

Daihatsu Luxio Rp 135 Juta

834852 MPV 7 seater yang akan diluncurkan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) pada 26 Februari mendatang dengan nama Daihatsu Luxio akan dibandrol mulai Rp 135 jutaan dan tersedia dalam tiga varian.“Daihatsu Luxio akan dijual sekitar Rp 135-160 jutaan dalam tiga varian , yaitu D, M, dan X,” ujar sebuah sumber di Daihatsu Jumat (13/2).

Awalnya informasi mengenai harga Luxio saya peroleh dari Anto yang mengomentari

tulisan saya di wordpress.com yang berjudul ‘Daihatsu Indonesia Bikin MPV Sendiri’. Informasi ini kemudian saya konfirmasi dengan orang dalam Daihatsu. Sumber itu balik bertanya kepada saya, “dapat darimana informasi A1 itu,” ujarnya.

Design by infinityskins.blogspot.com 2007-2008